Saturday, October 22, 2011

Bangun Masa Depan Penuh Harapan

Masa depan di dalam TUHAN adalah “penuh harapan” yang sepenuhnya dijamin oleh janji kesejahteraan dari pada-Nya – Yeremia 29:11. Namun, bagaimana kita mengisinya, sehingga kesejahteraan, sukses dan kemakmuran hidup dapat kita tuai?
Menemukan jawaban bagi pertanyaan ini, baiklah kita menyimak apa yang dikatakan Michael Landon yang mengatakan, “Walaupun kita memiliki banyak hari esok, tetapi kita hanya memiliki hari ini untuk digunakan.” Apa artinya ini bagi kita, khususnya bagi mereka yang berhasrat mengisi kehidupannya dengan menikmati janji kesejahteraan dari TUHAN Allah? Bagaimana kita mengisi dan menikmati masa depan penuh harapan di dalam TUHAN ini? Marilah kita simak bersama Read more... DIISI HARI INI

Apa maknanya masa depan harus diisi hari ini? Ada alasan kuat mengapa masa depan harus diisi hari ini. Pertama, masa depan harus diisi hari ini karena masa depan adalah produk dari hari ini, sama seperti hari ini adalah produk dari hari kemarin. Kedua, masa depan harus diisi hari ini, karena isi masa depan ialah apa yang diisi hari ini. Ketiga, masa depan harus diisi hari ini, karena dengan mengisi masa depan hari ini, masa depan pasti memiliki isi yang selaras dengan apa yang diisi. Keempat, masa depan harus diisi hari ini karena dengan mengisi masa depan hari ini, masa depan akan datang dengan apa yang diisi hari ini. Kelima, masa depan yang terisi baik dan benar hari ini, akan memproduksikan produk masa depan yang benar, baik alias berkualitas pada hari esok. Firman Allah secara tegas mengatakan: “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya” – Galatia 6:7.

DIKERJAKAN HARI INI

Masa depan harus dikerjakan hari ini, karena kita hanya dapat bekerja pada hari ini, dan bekerja hari inilah yang menentukan hasil kerja hari esok. Kalau hari ini kita menabur dengan mencucurkan ari mata, maka hari esok akan ada tuaian yang dilakukan dengan sorak sorai – Mazmur 126:5. Jika hari ini kita melakukan pekerjaan menabur dengan tindakan berkualitas, cara yang cerdas, kita pasti akan menuai hasil dari tindakan berkualitas dan cerdas itu. Hal ini ditegaskan oleh Firman Allah yang mengatakan: “Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barang siapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah” – Galatia 6:8-9.

BESOK PASTI DITUAI

Mungkin Anda tentu masih ingat pernyataan: “Anda tidak dapat mengharapkan sesuatu terjadi apabila Anda tidak melakukan apa-apa.” Kebenaran ini menegaskan bahwa apabila kita menabur (bekerja dan mengerjakan visi kita) hari ini, kita pasti akan menuai (hasil pasti) hari esok. Masa depan penuh harapan pasti akan dituai hari besok, adalah kebenaran yang menjelaskan bahwa “Apabila kita menabur hari ini, kita pasti akan menuai besok, dimana kualitas serta cara taburan yang kita lakukan akan menghasilkan tuaian yang sama kualitasnya.” Kebenaran ini menjelaskan bahwa, hukum tabur tuai ini akan terjadi sepasti Firman Allah yang menegaskan: “Orang yang bejalan maju sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak sorai sambil membawa berkas-berkasnya” – Mazmur 126:6. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa masa depan penuh harapan adalah sesuatu kenyataan yang pasti terjadi, dan kenyataan ini ditentukan hari ini oleh kita. Kita dapat memulai dengan sepenuhnya menyadari apa saja yang kita tabur hari ini, akan kita tuai besok. Jadi kalau kita menanam lima stek ubi kayu hari ini (dengan mengerjakannya secara berkualitas), maka kita dapat meramalkan bahwa kita akan menuai setidaknya lima kilogram ubi kayu hari esok, yaitu enam bulan yang akan datang. Jadi dapat dikatakan juga bahwa prinsip tabur tuai ini terukur oleh tindakan yang kita lakukan hari ini. Ingatlah apa yang dikatakan oleh Peter F. Drucker yang mengatakan, “Jalan terbaik untuk meramal masa depan ialah dengan menciptakannya.” Karena itu, kita dapat memastikan bahwa masa depan penuh harapan itu dapat terlaksana, sepasti kita melakukannya sekarang, yang dilakukan dengan segenap hati berbekal ketekunan tinggi dan kerja cerdas. Kita pasti menuai hasil yang menakjubkan hari besok sepasti kita menabur secara cerdas dan berkualitas pada hari ini.

Telah dikatakan sebelumnya bahwa secara umum dapat dikatakan bahwa setiap orang memang tidak dapat memastikan masa depannya, namun, ada jaminan bagi orang yang percaya kepada TUHAN Allah, bahwa IA-lah yang telah menetapkan masa depan bagi umat-Nya, menjamin pemenuhannya dalam kehidupan mereka hari ini dan di masa yang akan datang. Karena itu, Anda diminta untuk merenungkan prinsip abadi tentang tabur tuai sebagai perikut:

Pertama, “Apabila kita mengisi masa depan pada hari ini dengan sikap, kata dan tindakan apa saja, maka masa depan akan terbukti sepasti kata, sikap dan tindakan kita pada hari ini.” Kedua, “Apabila kita mengerjakan masa depan hari ini dengan melakukan tindakan apa saja, dengan menggunakan cara apa saja dan kualitas apa saja, kita akan menuai apa saja yang telah kita tabur pada hari ini di masa depan, sesuai cara yang kita gunakan dan kualitas yang kita terapkan sekarang ini.” Ketiga, “Kita pasti memasuki masa depan penuh harapan dengan tuaian yang pasti pada hari esok, sepasti kita menciptakannya pada hari ini.” Alasan kokoh untuk kebenaran ini ialah, karena kita telah melakukan apa yang kita inginkan berlandaskan visi hidup yang memberi tujuan yang jelas, maka kita pasti menuai hasilnya pada hari besok. Ingatlah ini, “Apabila kita menjadi yang terbaik dari diri kita, dan kita melalukan yang terbaik hari ini dengan mengerjakan hal terbaik dari seluruh potensi kita, maka kita akan menuai yang terbaik pada hari esok, dimana hari esok menjadi penuh harapan bagi kita
.

No comments:

Post a Comment

Subscribe Now: Feed Icon