Tuesday, November 8, 2011

Iman kepada Tuhan

Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN Allahnya. 1 Samuel 30:6. Ayat Bacaan: 1 Samuel 30:1-25. Seorang ayah bercerita, “Anak kami masih muda, namun dia mengalami kanker kolon stadium terakhir. Sebagai orang tua, tentu sangat sok dengan peristiwa ini. Lagi pula di kantor saya juga punya masalah. Dimana pimpinan saya menuduh saya korupsi, pada hal saya sama sekali tidak melakukannya. Saya membutuhkan dukungan dari keluarga, namun keluarga menjawab dengan sinis: “kalian kan punya Tuhan.” Sikap keluarga semacam itu kepada saya, lantaran saya bersama istri keluar dari perilaku adat yang bertentangan dengan firman Tuhan. Saya benar-benar menderita. Memikirkan anak yang sakit kanker, menghadapi pimpinan di kantor dan menerima cemooh dari keluarga. Kalau bukan karena iman kepada Tuhan, mungkin saya sudah nekat ambil jalan pintas.” Ya, iman kepada Tuhan adalah sauh yang kuat bagi kita dalam menjalani roda kehidupan. Terlebih di tengah kesusahan dan musibah yang terjadi. Daud merasakan betul kebenaran ini. Ketika ia dan pasukannya kembali dari perjalanan ke beberapa daerah, mereka mendapati rumah dan harta benda mereka habis dibumihanguskan orang-orang Amalek. Keluarga mereka dijadikan tawanan. Mereka begitu pedih dengan kenyataan itu. Dari pedih, rakyat banyak itu berubah menjadi marah kepada Daud. Nyaris saja terjadi pertumpahan darah di antara mereka sendiri. Daud lalu menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan Allahnya, sehingga keadaan dapat dikendalikan. Sahabat rema, kita juga tidak luput dari masalah. Bila kita menghadapi dan mengalami persoalan, godaan dan rupa-rupa tekanan dalam hidup serta karir kita, yang terbaik dilakukan ialah memperteguh iman kepada Tuhan. Ingat kasih-Nya dan berharap kepada-Nya. IMAN KEPADA TUHAN MERUPAKAN JANGKAR YANG KOKOH BAGI JIWA KITA.

No comments:

Post a Comment

Subscribe Now: Feed Icon