Saturday, November 26, 2011

Hamba Tuhan Yesus Kristus

Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan (Lukas 17:10). Seseorang yang bekerja di lembaga Kristen ketika ditanya mereka hamba siapa, pada umumnya akan menjawab bahwa mereka bekerja untuk Tuhan karena mereka hamba Tuhan. Itu pula yang saya temui sewaktu memberi pelatihan kepada salah satu lembaga Kristiani. Namun, saat ditanya seperti apakah tuntutan hamba Kristus di tempat kerja, jawaban mereka beragam. Kita perlu waspada dengan jebakan kebenaran diri sendiri. Ketika kita menyebut diri kita hamba Kristus jangan sampai itu hanya klaim pribadi yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Tak pandang di mana kita bekerja atau melayani, seorang hamba Kristus akan menyadari esensinya sebagai seorang hamba. 1. Memprioritaskan kepentingan Tuhan Ia menyadari bahwa ia adalah seorang hamba yang membawa nama baik Tuannya di manapun ia berada. Karena itu, ia melakukan segala sesuatu berdasar pertimbangan apakah itu memuliakan nama Tuhan atau justru sebaliknya, ia mengutamakan kepentingan pribadi atau golongan tanpa mengindahkan kemulian-Nya. 2. Tidak mengharapkan pujian Semua orang suka dengan pujian. Bahkan orang yang terkesan tidak suka dipuji pun sebenarnya juga suka. Hanya saja dia tidak mengekspresikannya. Dipuji memang tidak salah, yang salah adalah saat kita mengharapkan pujian. Seorang hamba tidak seharusnya mengharapkan pujian. Karena apa yang ia lakukan itu memang adalah tugasnya. 3. Bukan seorang complainer Seorang hamba hanya melakukan apa yang menjadi tugas dan kewajibannya. Kata-kata dalam firman Tuhan di atas menyiratkan kerelaan dan kesediaan seorang hamba untuk melakukan tugasnya dengan tidak bersungut-sungut. Ia tahu apa yang menjadi tugasnya dan bertanggung jawab melakukannya.

No comments:

Post a Comment

Subscribe Now: Feed Icon